Thursday, May 31, 2012

5 Suara Teknologi yang Terlupakan

Suara punya kemampuan yang ajaib. Mendengar derum mobil tua atau suara kelebatan bola api dari film fiksi, bisa membuat orang merasa kembali ke masa lalu.
Tapi di luar pikiran kita, suara memiliki umur yang lebih pendek, khususnya yang berkaitan dengan teknologi. Seiring evolusi elektronik, suara juga turut berubah. Ada banyak dering, bunyi “tit”, dan desis yang punya nilai emosional di dalam otak kita. Dan semua itu tidak lagi akan memiliki kaitan pada anak-anak di masa depan.
Berikut Oddget Merangkum beberapa suara dari teknologi yang terlupakan. 
1. Suara Disket Floppy
Siapa yang tidak ingat suara “klik” yang muncul ketika memasukkan disket 5,25 inci ke dalam komputer? Anda bahkan bisa menghitungnya sampai data dalam disket bisa dijelajahi.
Zaman sekarang, tentu saja disket 5,25 inci sudah tergantikan oleh flash drive serta komputasi awan. Dua teknologi tersebut telah membantu membuat disket raksasa berbentuk kotak itu menjadi usang. Dan pada saat balita zaman ini telah dewasa, disket 5,25 inci sudah jadi artifak tak dikenal dari masa lalu.
2. Suara Telepon Putar
Zaman dahulu, untuk bisa menghubungi sebuah nomer telepon, kita tidak memasukkan nomer tujuan dengan cara menekan tombol. Waktu itu, jari kita harus memutar tiap angka yang dituju. Melelahkan, tapi tentu saja belum ada pilihan lain.
3. Suara Tuner Radio Antik
Dengungan bernada tinggi dan statis. Musik yang samar-samar terdengar. Hal tersebut muncul ketika Anda mencari frekuensi radio AM secara manual. Dan kini, suara tersebut telah menjadi sesuatu begitu langka terdengar.
4. Suara Mesin Tik
Menggunakan keyboard komputer untuk mengetik rasanya cenderung kurang musikal. Bandingkan dengan mesin tik zaman dulu. Sambil mengetik, Anda akan mendengar bunyi “Klik. Klak. Klik. Klak. Trriiiing.” Dan kini, setelah komputer menggantikan peran mesik tik, suara tersebut telah menjelang kepunahannya.
5. Suara Video Game Klasik
Video game tidak selalu memiliki musik latar. Cobalah permainan Pong orisinil pada konsol Atari. Anda tidak akan mendengar musik. Dalam permainan itu, hanya ada sedikit efek suara ditambah kesunyian. Dan untuk ukuran zaman sekarang, ini tentu sesuatu yang aneh.#oddgetSuara punya kemampuan yang ajaib. Mendengar derum mobil tua atau suara kelebatan bola api dari film fiksi, bisa membuat orang merasa kembali ke masa lalu.
Tapi di luar pikiran kita, suara memiliki umur yang lebih pendek, khususnya yang berkaitan dengan teknologi. Seiring evolusi elektronik, suara juga turut berubah. Ada banyak dering, bunyi “tit”, dan desis yang punya nilai emosional di dalam otak kita. Dan semua itu tidak lagi akan memiliki kaitan pada anak-anak di masa depan.

Cium Bau Badan Kalau Mau Tahu Umur Seseorang

Ilmuwan selalu ingin tahu segala hal. Bahkan, urusan bau badan manusia pun jadi sasaran. Uniknya, menurut hasil riset yang dilakukan, terdapat kesimpulan baru, bahwa bau badan bisa menentukan usia seseorang.


Studi itu dilakukan untuk mengetahui tingkah pola orang tua dan rumah mereka yang memiliki bau khas, khususnya di berbagai kebudayaan. Orang Jepang bahkan memiliki nama tertentu untuk aroma mereka yang disebut kareishu.

Seorang neuroscientist Johan Lundstrom dan rekan-rekannya di Monell Chemical Senses Center di Philadelphia menunjukan, orangtua memiliki bau khas yang berbeda dengan kaum muda dan setengah baya. Sebab menurut mereka, perubahan usia berkaitan dengan pelepasan bahan kimia melalui kelenjar dan bakteri pada kulit.

Mereka mengumpulkan sampel ketiak bau dari tiga kelompok usia. Masing-masing kelompok usia diwakili 12 hingga 16 orang. Tiga kelompok usia tersebut di antaranya 20-30 tahun, 45-55 tahun, dan 75-95 tahun. Semua sampel orang bukan perokok dan pengguna obat-obatan.

Orang-orang tersebut tidur dengan menggunakan kaos dengan bantalan penyerap yang dijahit di bagian ketiak. Mereka melakukannya selama lima malam beruntun. Hasilnya, orang yang usianya lebih muda dan setengah baya lebih kuat dan lebih menyenangkan dari yang tua. Sehingga sebelum melihat secara langsung pun, seseorang bisa ditebak kisaran usianya dari bau badan yang ia miliki.

Para peneliti menunjukan, orang yang menemukan bau tak menyenangkan pada orangtua karena beberapa dari mereka tinggal di tempat yang kurang menarik. Contohnya rumah jompo yang tidak bersih atau ruangan yang pengap. 

Jadi kesimpulannya adalah: aroma tubuh anak muda disebut lebih kuat dan 'menyenangkan' ketimbang orang yang lebih tua.

Wah, harus berusaha punya bau badan yang enak, nih supaya tetap dibilang masih muda. Kalau perlu, pakai saja bedak bayi... :-)